ST – bellarminus.sch.id – Surabaya, kota bersejarah dengan perjuangan heroik pada November 1945, tidak hanya kaya akan cerita masa lalu. Kuliner khas Surabaya juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menjelajahi cita rasa autentik. Dari Rujak Cingur yang pedas hingga Lontong Balap yang segar, hidangan-hidangan ini mencerminkan warisan budaya Jawa Timur. Oleh karena itu, artikel ini mengulas 6 kuliner khas Surabaya yang wajib Anda coba pada 2025. Apa saja yang membuat makanan ini begitu istimewa? Simak panduan berikut!
Menikmati Kuliner Khas Surabaya: Rujak Cingur
Rujak Cingur menjadi ikon kuliner khas Surabaya yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini menggabungkan irisan cingur (mulut sapi), sayuran segar seperti kol dan mentimun, serta tahu dan tempe. Semua disiram bumbu kacang pedas manis yang kaya rempah. Sebagai contoh, bumbu petis khas Surabaya memberikan rasa gurih yang unik.
Anda bisa menemukan Rujak Cingur di warung legendaris seperti Rujak Cingur Ahmad Jais. Selain itu, hidangan ini sering disajikan dengan lontong untuk menambah tekstur. Akibatnya, kombinasi rasa pedas, manis, dan gurih membuatnya digemari semua kalangan.
Kuliner Khas Surabaya: Lontong Balap
Lontong Balap adalah hidangan klasik yang menyegarkan. Lontong disajikan dengan kuah kikil sapi, lentho (bakwan kacang tolo), tahu, dan taburan bawang goreng. Selain itu, sambal petis menambah cita rasa khas. Hidangan ini dinamakan “balap” karena pedagang dulu berlomba menjajakannya dengan cepat.
Warung seperti Lontong Balap Pak Gendut di Jalan Kranggan menjadi favorit. Oleh karena itu, Lontong Balap menawarkan pengalaman kuliner yang sederhana namun memanjakan lidah. Akibatnya, hidangan ini wajib masuk daftar kuliner Anda di Surabaya.
Nasi Rawon: Gurih dengan Kuah Hitam
Nasi Rawon, dengan kuah hitam dari kluwek, adalah salah satu kuliner khas Surabaya yang legendaris. Daging sapi empuk disajikan dengan nasi putih, tauge, dan telur asin. Sebagai contoh, Rawon Setan di Jalan Embong Malang terkenal dengan rasa gurih dan rempah yang kuat.
Kluwek memberikan warna hitam dan cita rasa mendalam. Selain itu, tambahan sambal dan kerupuk membuat hidangan ini semakin kaya. Oleh karena itu, Nasi Rawon menjadi pilihan ideal untuk makan malam yang hangat dan lezat.
Semanggi Surabaya: Salad Khas Jawa Timur
Semanggi Surabaya menawarkan pengalaman kuliner unik. Daun semanggi segar disiram bumbu kacang yang kental, mirip dengan pecel, namun dengan rasa lebih ringan. Selain itu, kerupuk puli menambah tekstur renyah. Hidangan ini sering dijual pedagang keliling di kawasan Wonokromo.
Sebagai contoh, bumbu petis dan ubi rebus membuat Semanggi berbeda dari salad lain. Akibatnya, hidangan ini cocok untuk pecinta kuliner tradisional yang ingin mencoba sesuatu yang segar. Oleh karena itu, Semanggi wajib dicoba untuk merasakan autentisitas Surabaya.
Nasi Krawu dan Tahu Tek: Duo Lezat Surabaya
Nasi Krawu menggabungkan nasi putih, daging sapi suwir, serundeng kelapa, dan sambal pedas. Kerupuk udang menambah kerenyahan, membuatnya favorit di warung seperti Nasi Krawu Bu Meng di Gresik. Selain itu, perpaduan rasa gurih dan pedas menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan.
Sementara itu, Tahu Tek terdiri dari tahu, lontong, kentang, dan telur goreng yang disiram bumbu kacang manis-pedas. Warung Tahu Tek Telor Pak Jayen di Dharmahusada terkenal akan kelezatannya. Dengan demikian, kedua hidangan ini melengkapi daftar kuliner khas Surabaya.
Warisan Kuliner dan Budaya Surabaya
Kuliner khas Surabaya tidak hanya tentang rasa, tetapi juga warisan budaya. Kota ini, yang dikenal dengan Pertempuran 10 November 1945, merayakan sejarahnya melalui festival dan upacara. Selain itu, kuliner seperti Rujak Cingur mencerminkan perpaduan budaya Jawa dan Madura.
Sebagai contoh, pedagang legendaris di Pasar Atom menjaga resep turun-temurun. Oleh karena itu, mencicipi kuliner ini seperti menelusuri sejarah Surabaya. Akibatnya, wisata kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman di Kota Pahlawan.
Tips Menikmati Kuliner Surabaya
Untuk menikmati kuliner khas Surabaya, kunjungi warung tradisional di pusat kota, seperti Pasar Genteng atau Tunjungan. Selain itu, datanglah pada pagi atau malam hari untuk suasana autentik. Sebagai contoh, warung pinggir jalan sering menawarkan rasa lebih orisinal.
Jangan lupa coba minuman lokal, seperti es dawet atau legen, untuk melengkapi pengalaman. Oleh karena itu, rencanakan rute kuliner Anda untuk menjelajahi berbagai hidangan dalam satu hari. Akibatnya, Anda akan pulang dengan kenangan rasa yang tak terlupakan.
Dampak Kuliner bagi Pariwisata Surabaya
Kuliner Surabaya meningkatkan daya tarik pariwisata kota. Wisatawan dari dalam dan luar negeri berburu hidangan seperti Nasi Rawon di warung legendaris. Selain itu, festival kuliner tahunan, seperti Festival Rujak Uleg, menarik ribuan pengunjung.
Sebagai contoh, media sosial memperkuat popularitas kuliner ini melalui ulasan dan foto. Akibatnya, kuliner khas Surabaya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan demikian, kuliner memperkaya pengalaman budaya di Surabaya.
Kesimpulan: Jelajahi Cita Rasa Surabaya
Kuliner khas Surabaya, dari Rujak Cingur hingga Tahu Tek, menawarkan perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis yang tak terlupakan. Warung legendaris dan resep tradisional mencerminkan kekayaan budaya Kota Pahlawan. Oleh karena itu, cobalah hidangan ini saat mengunjungi Surabaya pada 2025. Dengan demikian, Anda akan merasakan pengalaman kuliner yang autentik dan penuh kenangan.